1. Batasan ekonomi makro
Batasan ekonomi makro terletak pada
sumber daya yang kurang padahal keinginan manusia yang tidak terbatas ini lah
yang menjadi batasan utama dalam kegiatan ekonomi yang biasa disebut
kelangkaan, itulah mengapa sangat ditekankan untuk menggunakan sumber daya
seminimal mungkin agar tidak terjadi masalah yang lebih parah lagi yaitu
kepunahan.
2. Kaitan antara ekonomi makro
dengan ilmu ekonomi
Ekonomi
makro dengan Ilmu ekonomi memiliki hubungan yang sangat erat yang
dimana ekonomi makro merupakan cabang dari ilmu ekonomi itu sendiri yang berarti ilmu ekonomi dan ekonomi makro
memiliki tujuan yang dapat dikatakan sama yaitu menganalisi pengalokasian
sumber daya yang ada secara efesien. Begitu pula dalam pembahasannya mengenai
pembiayaan, pendapatan dan lain sebagainya.
3.Variabel Yang dipelajari dalam
ekonomi makro
ekonomi makro dimana kata makro yang
memiliki arti yaitu besar atau luas secara garis besar membahas tentang prilaku
masyarakat atau pun kelompok masyarakat suatu Negara yang didalamya meliputi
pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran , Inflasi, anggaran
pemerintah dan sebagainya.jadi jika menyangkut mengenai produsen maka
analisisnya seluruh produsen begitu pula konsumen menganalisis seluruh konsumen
dalam mengalokasi kan pendapatannya dalam membeli barang atau jasa yang
dihasilkan oleh prekonomian, intinya ekonomi makro menganalisis penentuan
tingkat ekonomi yang diukur dari pendapatan itulah mengapa Ekonomi makro juga
dikenal dengan teori pendapatan.
4.
Tujuan kebijakan ekonomi makro
Ada 8 tujuan kebijakan ekonomi makro sbb:
1. Meningkatkan
kapasitas produksi nasional
Bagi suatu Negara penting sekali untuk menjaga
tingkat produksi nasional agar tidak terjadinya dampak melemahnya kemampuan
Negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya ada pun faktor yang
mempengaruhi antara lain sumber daya alam, tenaga kerja dan modal.
2. Meningkatkan
kesempatan kerja
Peluang kerja erat kaitannya dengan produksi karna
dengan banyaknya tenaga kerja dapat meningkatkan produsi nasional yang bisa
saja menarik para investor untuk mananam saham dan membuka lapangan kerja.
3. Memegang
laju inflasi
Suatu Negara harus mengendalikan inflasi ini dengan
menerapkan kebijakan-kebijakan antara lain politik diskonto, cash ratio,politik
pasar terbuka dan lain sebagainya.
4. Meningkatkan
tingkat pendapatan nasional
Peranan pemerintah adalah
untuk menjaga perekonomian berjalan efisien dan efektif melalui beberapa
kebijakan antara lain kebijakan Fiskal di bidang perpajakan dan pengeluaran
pemerintah atau kebijakan moneter untuk mempengaruhi penawaran uang atau
merubah tingkat bunga.
5. Menjaga prekonomian tetap stabil
Pentingnya stabilitas ekonomi
mengharuskan Pemerintah untuk menciptakan dan menjaga kestabilan ekonomi dengan
memantapkan kebijakan di bidang ekonomi makro serta mengkoordinasikan kebijakan
fiskal dan moneter serta menunjang perbaikan fungsi pasar dan
sektor-sektor seperti industri, pertanian, perbankan, keuangan dan lain lain.
6. Menyeimbangkan neraca pembayaran luar negri
Peran pemerintah adalah memastikan
tidak terjadi defisit dalam nereaca pembayaran luar negeri dan berusaha agar
kegiatan ekspor dapat meningkat.
7. Memeratakan distribusi pendapatan
kebijakan-kebijakan Pemerintah
untuk mengatasi kekakuan harga karena praktek monopoli dna melindungi produsen
dan konsumen adalah dengan intevensi terhadap penetapan harga minimum dan
maksimum, penerapan pajak yang berbeda-beda untuk setiap komoditas atau
pemberian subsidi.
8. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Pemerintah dapat memperkuat
regulasi dan deregulasi terkait kebijakan-kebijakan makro. Dan terus berupaya
membuat program-program prioritas yang dapat membantu percepatan ekonomi
global.
0 comments:
Post a Comment