Saturday, April 18, 2020

8 Tujuan Ekonomi Makro dan Kaitan Ekonomi Makro dengan Ilmu Ekonomi


1. Batasan ekonomi makro
       Batasan ekonomi makro terletak pada sumber daya yang kurang padahal keinginan manusia yang tidak terbatas ini lah yang menjadi batasan utama dalam kegiatan ekonomi yang biasa disebut kelangkaan, itulah mengapa sangat ditekankan untuk menggunakan sumber daya seminimal mungkin agar tidak terjadi masalah yang lebih parah lagi yaitu kepunahan.

2. Kaitan antara ekonomi makro dengan ilmu ekonomi
      Ekonomi makro  dengan Ilmu ekonomi  memiliki hubungan yang sangat erat yang dimana ekonomi makro merupakan cabang dari ilmu ekonomi itu sendiri  yang berarti ilmu ekonomi dan ekonomi makro memiliki tujuan yang dapat dikatakan sama yaitu menganalisi pengalokasian sumber daya yang ada secara efesien. Begitu pula dalam pembahasannya mengenai pembiayaan, pendapatan dan lain sebagainya.

3.Variabel Yang dipelajari dalam ekonomi makro
       ekonomi makro dimana kata makro yang memiliki arti yaitu besar atau luas secara garis besar membahas tentang prilaku masyarakat atau pun kelompok masyarakat suatu Negara yang didalamya meliputi pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran , Inflasi, anggaran pemerintah dan sebagainya.jadi jika menyangkut mengenai produsen maka analisisnya seluruh produsen begitu pula konsumen menganalisis seluruh konsumen dalam mengalokasi kan pendapatannya dalam membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh prekonomian, intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat ekonomi yang diukur dari pendapatan itulah mengapa Ekonomi makro juga dikenal dengan teori pendapatan.

4. Tujuan kebijakan ekonomi makro
       Ada 8 tujuan kebijakan ekonomi makro sbb:
      1.  Meningkatkan kapasitas produksi nasional
   Bagi suatu Negara penting sekali untuk menjaga tingkat produksi nasional agar tidak terjadinya dampak melemahnya kemampuan Negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya ada pun faktor yang mempengaruhi antara lain sumber daya alam, tenaga kerja dan modal.
      2.    Meningkatkan kesempatan kerja
   Peluang kerja erat kaitannya dengan produksi karna dengan banyaknya tenaga kerja dapat meningkatkan produsi nasional yang bisa saja menarik para investor untuk mananam saham dan membuka lapangan kerja.           
      3.   Memegang laju inflasi
     Suatu Negara harus mengendalikan inflasi ini dengan menerapkan kebijakan-kebijakan antara lain politik diskonto, cash ratio,politik pasar terbuka dan lain sebagainya.
      4.    Meningkatkan tingkat pendapatan nasional
    Peranan pemerintah adalah untuk menjaga perekonomian berjalan efisien dan efektif melalui beberapa kebijakan antara lain kebijakan Fiskal di bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah atau kebijakan moneter untuk mempengaruhi penawaran uang atau merubah tingkat bunga.
      5.    Menjaga prekonomian tetap stabil
   Pentingnya stabilitas ekonomi mengharuskan Pemerintah untuk menciptakan dan menjaga kestabilan ekonomi dengan memantapkan kebijakan di bidang ekonomi makro serta mengkoordinasikan kebijakan fiskal dan moneter  serta menunjang perbaikan fungsi pasar dan sektor-sektor seperti industri, pertanian, perbankan, keuangan dan lain lain.
      6.    Menyeimbangkan neraca pembayaran luar negri
      Peran pemerintah adalah memastikan tidak terjadi defisit dalam nereaca pembayaran luar negeri dan berusaha agar kegiatan ekspor dapat meningkat. 
      7.    Memeratakan distribusi pendapatan
     kebijakan-kebijakan Pemerintah untuk mengatasi kekakuan harga karena praktek monopoli dna melindungi produsen dan konsumen adalah dengan intevensi terhadap penetapan harga minimum dan maksimum, penerapan pajak yang berbeda-beda untuk setiap komoditas atau pemberian subsidi.
      8.    Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
    Pemerintah dapat memperkuat regulasi dan deregulasi terkait kebijakan-kebijakan makro. Dan terus berupaya membuat program-program prioritas yang dapat membantu percepatan ekonomi global.




0 comments:

Post a Comment