This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, April 25, 2020

Ruang lingkup ekonomi moneter konvensional dan ekonomi moneter islam


Ruang Lingkup ekonomi moneter

1.       Konsep dasar ekonomi moneter
    Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang membahas tentang fungsi,sifat dan pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. Ekonomi moneter merupakan salah satu instrument penting dalam prekonomian modern,dalam prekonomian modern ada dua instrument kebijakan yang digunakan pemerintah untuk menstabilakan prekonomian yaitu kebijakan fiscal dan atau kebijakan pemerintah mengenai pendapatan dan belanja Negara untuk tujuan ekonomi.
   Tujuan ekonomi moneter adalah agar prekonomian di Negara tersebut mencapai stabilitas ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga dan  neraca pembayaran internasional hal ini diusahakan dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang diyakini mampu digunakan untuk mencapai ini semua.

2.       Konsep dasar ekonomi moneter konvensional
   Konsep dasar yang ditawarkan oleh system ini telah dipraktekkan hampir semua Negara seperti pengertiannya ekonomi moneter ialah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang peranan uang dalam mempengaruhi tingkat harga dan tingkat ekonomi suatu Negara.
Konsep ini menganggap bahwa tujuan orang memegang uang adalah:
1.       Tujuan transaksi yaitu digunakan untuk pembayaran saat melakukan pembelian,
2.       Tujuan berjaga-jaga yaitu sebagai simpanan untuk pengeluaran yang diluar perencanaan,
3.       Dan tujuan spekulasi dimana pelaku ekonomi dengan cermat mengamati tingkat bunga pada waktu itu. Jika menguntugkan dibanding investasi maka masyarakat cenderung mendepositkan uangnya, dengan harapan mendapatkan imbalan bunga.

3.       Konsep dasar ekonomi moneter islam
   Dalam pandangan ekonomi moneter islam, tidak mengutamakan suku Bunga. Bahkan sejak zaman nabi Muhammad saw. Dan khulafaur rasyidin, kebijakan moneter islam dilaksanakan tanpa menggunakan instrument bunga. Maka tujuan memegang uang dalam ekonomi moneter islam hanya dua yaitu untuk tujuan transaksi dan tujuan berjaga-jaga.
   Karena system bunga sama dengan praktik riba dalam islam yang merupakan hal yang diharamkan juga melarang praktik penimbunan harta atau biasa disebut iktinaz. Paraktik-praktik ini yang sangat merusak prekonomian.

4.       Ruang lingkup ekonomi moneter secara umum
   Dalam hal ruang lingkup ekonomi moneter secara umum terkandung didalamnya mengenai system, fungsi, struktur dan sebagainya. Saya memaparkan satu persatu yang pertama ada:
1.       Fungsi dan peranan penting uang dalam prekonomian
    Sebelum masyarakat mengenal yang namanya uang sebagai alat transaksi dahulu masyarakat menggunakan system barter dalam bertransaksi. System Barter merupakan kegiatan tukar menukar barang atau kegiatan tertentu yang dilaksanakan atas kesepakatan bersama yang didasarkan atas kesepahaman bahwa alat tukar yang digunakan memiliki nilai konversi yang sama.
   Secara umum adalah alat tukar yang digunakan dalam kegiatan transaksi pertukaran barang dan jasa, yang mana alat tukar tersebut dapat diteriman dan digunakan secara luas oleh masyarakat. Dilihat dari bentuknya uang tidak harus berupa kertas atau logam seperti yang kita kenal selama ini, namun bentuknya bisa berupa apapun salama dalam satu kelompok masyarakat menyetujui dan bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat tukar yang sah dalam kelompok tersebut. Fungsi uang sepeeti yang kita ketahui ialah sabagai alat transaksi, jika dilihat lebih lagi. Fungsi uang terbagi 2 yaitu fungsi asli uang itu sendiri dan fungsi turunannya.

a.       Fungsi asli uang
·         Sebagai alat transaksi
·         Standar satuan harga
·         Alat penyimpan nilai
b.      Fungsi turunan uang
·         Alat pembayaran resmi
·         Alat membayar utang
·         Alat ukur kekayaan
·         Alat pemindah kekayaan
·         Pendorong kegiatan ekonomi
2.       System dan pengaruh moneter terhadap jumlah uang yang beredar dan kredit
   System moneter adalah system yang mengacu pada peraturan dan perundang-udangan yang erat kaitannya dengan faktor pengendalian dan pengawasan uang yang beredar di suatu wilayah atau Negara hal ini bertujuan agar prekonomian suatu Negara dapat stabil. System moneter dalam penerapannya mengandung 3 unsur pokok yang harus terpenuhi,yaitu:
a.       Standar uang
·         Standar komoditas
·         Standar kredit
b.      Jenis-jenis uang
·         Uang kartal
·         Uang giral
c.       Lembaga- lembaga penerbit dan pengendali uang
·         Bank sentral
·         Bank komersia
   Adanya system moneter akan memberikan peran penting dalam menjalakan kehiatan ekonomi antara lain:
1.       Menciptakan iklim yang lebih fleksibel dan cepat dalam setiap kegiatan ekonomi baik yang berkaitan dengan pembayaran dan transaksi,
2.       Berperan dalam mempercepat  pertumbuhan ekonomi
3.       Penentuan arah kebijakan moneter akan berdampak pada stabilitasnya tingkat bunga.

3.       Fungsi bank sentral dan strukturnya
   Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di Indonesia yang merupakan bank sentral adalah bank Indonesia yang memiliki peran menjaga kestabilan mata uang rupiah, menjaga perkembangan dan keberlangsungan system perbankan dalam negri,dan berfungsi dalam pengaturan system finansial secara menyeluruh.
Tugas utama bank sentral adalah menjaga dan mengatur seluruh kegiatan yang bertujuan dalam menjaga kestabilan nilai mata uang,mendorong pertumbuhan ekonomi, memiliki wewenang untuk mencetak mata uang baru baik kertas maupun logam,mengendalikan dan menarik jumlah uang yang beredar untuk menjaga kestabilan ekonomi, dan juga mengendalikan dan mengatur bank-bank yang ada didalam negri.
4.       Pengaruh jumlah uang yang beredar dan kredit terhadap kegiatan ekonomi
   Semakin tinggi uang yang beredar didalam masyarakat menadakan meningkatnya prekonomian suatu wilayah dan sebaliknya, meningkatnya jumlah uang yang beredar akan menyebabkan menurunnya tingkat suku bunga, sehingga akan banyak menarik investasi dan pinjaman kredit untuk kegiatan ekonomi,menjaga kemampuan daya beli masyarakat dan menjaga agar harga pasar tetap stabil.
5.       System moneter yang internasional yang diterapkan
   System moneter internasional mengacu pada beberapa jenis instrument, lembaga dan perjanjian erat kaitannya dalam pembentukan nilai tukar mata uang dan kurs mata uang terhadapa mata uang berbagai dunia, juga meliputi aliran modal, terciptanya perdagangan dan pembayaran internasional. system ini dapat dikatakan suatu pilar yang dapat mengantarkan suatu Negara menuju kemakmuran.

Wednesday, April 22, 2020

Ruang Lingkup dan Prinsip-Prinsip Ekonomi Politik Klasik

1.      Teori Ekonomi Politik Klasik
Teori ekonomi politik sangat anti dengan campur tangan pemerintah pandangan ini sangat berbeda dengan pandanga pada masa merkantalisme yaitru yang percaya bahwa negarwan sebagai layaknya seorang bapak yang lebih baik di suatu rumah tangga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan seluruh anggota masyarakat dan dan mengatur ketenaga kerjaan. Adam Smith yang merupakan seorng tokoh kaum klasik, mendoktrin bahwa merkantalis dinilai terlalu peternalis, yang dimana Adam Smith percaya bahwa campur tangan yang terlalu banyak oleh pemerintah justru bisa menyebabkan perekonomian mengalami distorsi yang ujung-ujungnya hanya akan menimbulkan terjadinya inefiensi. Karena campur tangan pemerintah lebih sering mengganggu jalannya perekonomian.
2.      Ruang Lingkup dan Prinsip Prinsip Ekonomi Politik Klasik.
a.      Ruang Lingkup ekonomi politik klasik
Adam Smith dengan landasan kepentingan pribadi dan kemerdekaan alamiah mengritik pemikiran ekonomi sebelumnya yang tidak sesuai dengan landasan itu. Landasan itu dengan jelas dipengaruhi oleh John Locke dan juga pandangan kaum Fisiokrat. Kebebasan individulah yang menjadi inti pengembangan kekayaan bangsa, dengan demikian politik ekonomi Klasik tetap mempertahankan laissez faire. Pandangan-pandangan para pemikir dalam aliran Klasik tidaklah homogen, masih terjadi perbedaan pandangan terhadap perilaku variabel-variabel ekonomi yang mereka bahas. Misalnya Smith lebih menekankan aspek kekayaan yang berlimpah, sedangkan Malthus penuh kekuatiran pertambahan penduduk yang lebih cepat dan Ricardo lebih tertarik kepada teori distribusi kekayaan sedangkan Mill telah mulai berorientasi kepada pemikiran-pemikiran sosialis.
Anggapan klasik juga menyangkut tentang mekanisme pasar adalah dimana para ahli ekonomi mengatakan bahwa pasar akan tegak dan bekerja dengan baik apabila tidak ada campur tangan pemerintah karena percaya bahwa campur tangan yang terlalu banyak oleh pemerintah justru bisa menyebabkan perekonomian mengalami distorsi yang ujung-ujungnya hanya akan menimbulkan terjadinya inefiensi. Karena campur tangan pemerintah lebih sering mengganggu jalannya perekonomian.
Seperti pepatah mengatakan, tidak ada gading yang tak retak, maka demikian jugalah yang dialami para pemikir ekonomi Klasik. Berbagai kritik diajukan oleh ahli-ahli lainnya. Kritik itu antara lain datang dari Lauderdale, Sismondi, List, Muller dan Marx, dan pemikir ekonomi sosialis lainnya.
b.      Prinsip Prinsip ekonomi politik klasik
Ekonomi politik klasik dibangun dengan dua pokok pikiran yakni pasar dapat meregulasi sendiri (self-regulating market­­­­­­­­­­­­­­­) dan eksistensi teori nilai dan distribusi (value and distribution). Premis self-regulating market­­­­­­­­­­­­­­­ merupakan doktrin tentang ketangguhan pasar dalam mengorganisasi kegiatan/transaksi ekonomi yang dipandu oleh sinyal harga dan perilaku mencari keuntungan. Prinsip inilah yang mengantar pendekatan ini untuk meyakini adanya keunggulan bidang ekonomi apabila direlasikan dengan bidang-bidang lainnya. Sedangkan teori nilai dan distribusi berpendapat bahwa nilai suatu barang/ jasa diturunkan dari sistem pembagian kerja. Disini harga suatu barang/jasa dihitung dari jumlah (jam kerja) tenaga kerja yang digunakan.
Adapun Ruang lingkum ekonomi politik klasik menurut para tokoh yaitu
1)      Menurut Adam Smith sebagai tokoh aliran klasik
      menyatakan pendapatnya dalam bukunya yang berjudul ”Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” yaitu: ”Pekerjaan yang dilakukan suatu bangsa adalah modal yang membiayai keperluan hidup rakyat itu pada asal mulanya, dan dengan hasil-hasil pekerjaan tersebut dapat dibeli keperluan-keperluan hidupnya dari luar negeri.” Kapasitas produktif daripada kerja selalu bertambah dikarenakan adanya pembagian kerja yang makin mendasar dan rapi.Pembagian pekerjaan menurut adam smith dapat dibagi menjadi 2 yaitu yang pertama membagi pekerjaan menjadi sederhana sehingga semua buruh dengan tingkat keahlian tertenrtu menjadi dapat melakukan pekerjaan dan untuk yang kedua yaitu pembagian pekjerjaan bersusun yang membagi pekerjaan suatu kegiatan produksi  menjadi beberapa bagian.  Saat konsep pembaian pekerjaan telah berkembang daan juga saat inmi telah banyak digunakan secara luas yang hhampir keseluruh sektor industri memiliki keuntungan yaitu;
-          Setiap orang dapat melakukan pekerjaan yang sesuai dengan bakatnya
-          Dapat meningkatkan pengetahuan didalam pekerjaan tersebut sehingga lebih mantaap
-          Orang yang bersangkutan mengerjakan pekrjaan secara berkelanjutan sehingga dapat menghindari kehilangan waktu, ini berarti semakin efesien
Pemikiran mengenai nilai oleh kaum klasik masih relevan dengan perkembangan dunia saat ini. Sebagai contohnya di Indonesia yang memiliki masalah dalam penentuan harga jual beberapa BUMN yang dianggap terlalu murah.Pandangan Adam Smith atas konsep nilai dibedakan menjadi 2 yaitu nilai pemakaian dan nilai penukaran. Hal ini menimbulkan paradok nilai, yaitu barang yang mempunyai nilai pemakaian (nilai guna_ yang sangat tinggi, misalnya air dan udara, tetapi mempunyai nilai penukaran yang sangat rendah. Malahan boleh dikatakan tidak mempunyai nilai penukaran. Sedangkan di sisi lain barang yang nilai gunanya sedikit tetapi dapat memiliki nilai penukaran yang tinggi, seperti berlian. Hal ini baru diselesaikan oleh ajaran nilai subyektif.
2)      menurut David Ricardo (1772-1823)
    merupakan seoranng tokoh aliran klasik yang mengaktakan bahwaa nilai penukaran ada jikalau barang tersebut memiliki nilai kegunaan. Jadidapat dikatakan bqahwaa suatu barang dapat ditukar apanbila barang tersebut adalah barang yang dapat digunakan. Barang itu memiliki nilai guna yang dibutuhkan oleh orang.
Selanjutnya David Ricardo (1772-1823) juga menjelaskan tentang perbedaan antara barang yang dapat dibuat dan atau barang yang dapat diperbanyak sesuai dengan kemauan orang, di lain pihak ada barang yang sifatnya terbatas ataupun barang monopoli. Barang yang sifatnya terbatas Yaitu barang yang  nilainya sangat subyektif dan relatif sesuai dengan kerelaan membayar dari para calon pembeli dan Sedangkan untuk barang yang dapat ditambah produksinya sesuai dengan keinginan maka nilai penukarannya berdasarkan atas pengorbanan yang diperlukan. David Ricardo (1772-1823) mengemukakan bahwa berbagai kesulitan yang timbul dari ajaran nilai kerja.
-          Perlu diperhatikan adanya kualitas kerja, ada kualitas kerja terdidik dan tidak terdidik, kualitas kerja keahlian dan lain sebagainya. Aliran yang klasik dalam hal ini tidak memperhitungkan jam kerja yang dipergunakan untuk pembuatan barang, tetapi jumlah jam kerja yang biasa dan semestinya diperlukan untuk memproduksi barang. Dari situ maka Carey kemudian mengganti ajaran nilai kerja dengan ”teori biaya reproduksi.”
-          Kesulitan yang terdapat dalam nilai kerja itu bahwa selain kerja masih banyak lagi jasa produktif yang ikut membantu pembuatan barang itu, harus dihindarkan
3.      Contoh Kebijakan Ekonomi Politik Klasik
        Contoh kebijakan ekonomi poliki klasik salah satunya yaitu penentuan suku bungan oleh masing masing bank baik bank swasta maupun negri dimana bank bebas menentuak sendiri suku bunganya serta berapa persen bunga yang akan diberiakan kepada nasah yang karena suuku bunga sendiri merupakan daya tari tersendiri, tetapi  adanya margin atau batassan dari ban indonesia sehingga suku bunga itu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah merupakan slah satu yang dapat dijjadikan contoh untuk kebujakan ekonomi politik klasiik karena adan6ya turut campur pemerintah dalam masalah penentuan suku bunga ini.

Sunday, April 19, 2020

6 Faktor Penyebab perubahan Nilai Tukar secara Tidak Langsung


   Perlu kita ketahui bersama bahwa nilai tukar akan uang dapat berubah penawaran dan permintaan uang bisa naik dan juga bisa turun hal ini dapat dipengaruhi oleh bebrapa hal. 
disni saya akan menjabarkan beberapa hal yang menyebabkan permintaan dan penawaran valas di pengaruhi oleh beberapa faktor ada pun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1) Posisi Neraca Pembayaran

   Saldo neraca pembayaran memiliki konsekuensi terhadap nilai tukar rupiah. Jika saldo neraca pembayaran defisit, permintaan terhadap valas akan meningkat. Hal ini menyebabkan nilai rupiah melemah (terdepresiasi). Sebaliknya, jika saldo neraca pembayaran surplus, permintaan terhadap valas akan menurun, dan hal ini menyebabkan nilai rupiah menguat (terapresiasi).

2) Tingkat Inflasi

  Dengan asumsi faktor-faktor lainnya tetap (ceteris paribus), kenaikan tingkat harga akan memengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara. Sesuai dengan teori paritas daya beli (purchasing power parity) atau PPP, yang menjelaskan bahwa pergerakan kurs antar mata uang dua negara bersumber dari tingkat harga di kedua negara itu sendiri. Dengan demikian, menurut teori ini, penurunan daya beli mata uang (yang ditunjukkan oleh kenaikan tingkat harga di negara yang bersangkutan) akan diikuti dengan depresiasi mata uangnya secara proporsional dalam pasar valuta asing. Sebaliknya, kenaikan daya beli mata uang domestik (misalnya rupiah) akan mengakibatkan apresiasi (penguatan nilai tukar) secara proporsional.

3) Tingkat Bunga

   Dengan asumsi ceteris paribus, adanya kenaikan suku bunga dari simpanan suatu mata uang domestik, akan menyebabkan mata uang domestik itu mengalami apresiasi (penguatan) terhadap nilai mata uang negara lain. Hal ini mudah dipahami karena dengan meningkatnya suku bunga deposito, misalnya, orang yang menyimpan asetnya di lembaga perbankan dalam bentuk rupiah akan mendapat kan pendapatan bunga yang lebih besar sehingga menyebabkan nilai rupiah terapresiasi.

4) Tingkat Pendapatan Nasional

   Seperti halnya tingkat bunga, tingkat pendapatan nasional hanya akan memengaruhi nilai tukar melalui tingkat permintaan dolar atau valas lainnya. Kenaikan pendapatan nasional (yang identik dengan meningkatnya kegiatan transaksi ekonomi) melalui kenaikan impor akan meningkatkan permintaan terhadap dolar atau valas lainnya sehingga menyebabkan nilai rupiah terdepresiasi dibandingkan dengan dolar atau valas lainnya.

5) Kebijakan Moneter

    Kebijakan pemerintah untuk memengaruhi kegiatan ekonomi dapat memengaruhi pergerakan kurs. Misalnya, kebijakan Bank Indonesia yang bersifat ekspansif (dengan menambah jumlah uang beredar) akan mendorong kenaikan harga-harga atau inflasi. Pada akhirnya menyebabkan rupiah mengalami depresiasi karena menurunkan daya beli rupiah terhadap barang dan jasa di bandingkan dolar atau valas lainnya.

6) Ekspektasi dan Spekulasi

   Untuk sistem nilai tukar yang diserahkan kepada mekanisme pasar secara bebas, seperti halnya rupiah dan sebagian besar mata uang negara-negara di dunia, perubahan nilai tukar rupiah dapat disebabkan oleh faktor-faktor nonekonomi. Ketidakstabilan pada faktor-faktor nonekonomi (misalnya karena ledakan bom atau gangguan keamanan) akan ber pengaruh terhadap kondisi perekonomian di dalam negeri.

Saturday, April 18, 2020

8 Tujuan Ekonomi Makro dan Kaitan Ekonomi Makro dengan Ilmu Ekonomi


1. Batasan ekonomi makro
       Batasan ekonomi makro terletak pada sumber daya yang kurang padahal keinginan manusia yang tidak terbatas ini lah yang menjadi batasan utama dalam kegiatan ekonomi yang biasa disebut kelangkaan, itulah mengapa sangat ditekankan untuk menggunakan sumber daya seminimal mungkin agar tidak terjadi masalah yang lebih parah lagi yaitu kepunahan.

2. Kaitan antara ekonomi makro dengan ilmu ekonomi
      Ekonomi makro  dengan Ilmu ekonomi  memiliki hubungan yang sangat erat yang dimana ekonomi makro merupakan cabang dari ilmu ekonomi itu sendiri  yang berarti ilmu ekonomi dan ekonomi makro memiliki tujuan yang dapat dikatakan sama yaitu menganalisi pengalokasian sumber daya yang ada secara efesien. Begitu pula dalam pembahasannya mengenai pembiayaan, pendapatan dan lain sebagainya.

3.Variabel Yang dipelajari dalam ekonomi makro
       ekonomi makro dimana kata makro yang memiliki arti yaitu besar atau luas secara garis besar membahas tentang prilaku masyarakat atau pun kelompok masyarakat suatu Negara yang didalamya meliputi pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran , Inflasi, anggaran pemerintah dan sebagainya.jadi jika menyangkut mengenai produsen maka analisisnya seluruh produsen begitu pula konsumen menganalisis seluruh konsumen dalam mengalokasi kan pendapatannya dalam membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh prekonomian, intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat ekonomi yang diukur dari pendapatan itulah mengapa Ekonomi makro juga dikenal dengan teori pendapatan.

4. Tujuan kebijakan ekonomi makro
       Ada 8 tujuan kebijakan ekonomi makro sbb:
      1.  Meningkatkan kapasitas produksi nasional
   Bagi suatu Negara penting sekali untuk menjaga tingkat produksi nasional agar tidak terjadinya dampak melemahnya kemampuan Negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya ada pun faktor yang mempengaruhi antara lain sumber daya alam, tenaga kerja dan modal.
      2.    Meningkatkan kesempatan kerja
   Peluang kerja erat kaitannya dengan produksi karna dengan banyaknya tenaga kerja dapat meningkatkan produsi nasional yang bisa saja menarik para investor untuk mananam saham dan membuka lapangan kerja.           
      3.   Memegang laju inflasi
     Suatu Negara harus mengendalikan inflasi ini dengan menerapkan kebijakan-kebijakan antara lain politik diskonto, cash ratio,politik pasar terbuka dan lain sebagainya.
      4.    Meningkatkan tingkat pendapatan nasional
    Peranan pemerintah adalah untuk menjaga perekonomian berjalan efisien dan efektif melalui beberapa kebijakan antara lain kebijakan Fiskal di bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah atau kebijakan moneter untuk mempengaruhi penawaran uang atau merubah tingkat bunga.
      5.    Menjaga prekonomian tetap stabil
   Pentingnya stabilitas ekonomi mengharuskan Pemerintah untuk menciptakan dan menjaga kestabilan ekonomi dengan memantapkan kebijakan di bidang ekonomi makro serta mengkoordinasikan kebijakan fiskal dan moneter  serta menunjang perbaikan fungsi pasar dan sektor-sektor seperti industri, pertanian, perbankan, keuangan dan lain lain.
      6.    Menyeimbangkan neraca pembayaran luar negri
      Peran pemerintah adalah memastikan tidak terjadi defisit dalam nereaca pembayaran luar negeri dan berusaha agar kegiatan ekspor dapat meningkat. 
      7.    Memeratakan distribusi pendapatan
     kebijakan-kebijakan Pemerintah untuk mengatasi kekakuan harga karena praktek monopoli dna melindungi produsen dan konsumen adalah dengan intevensi terhadap penetapan harga minimum dan maksimum, penerapan pajak yang berbeda-beda untuk setiap komoditas atau pemberian subsidi.
      8.    Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
    Pemerintah dapat memperkuat regulasi dan deregulasi terkait kebijakan-kebijakan makro. Dan terus berupaya membuat program-program prioritas yang dapat membantu percepatan ekonomi global.




Thursday, April 16, 2020

Perbedaan Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam

    Ekonomi konvesional kini merajai ekonomi dunia karena dulu dianggap sebagai sistem yang mampu mengatasi masalah-masalah ekonomi dunia saat itu namun kini ekonomi konvensional telah menampakkan kekurangan-kekurangan nya salah satunya ialah masalah kesenjangan yang terjadi di tengah masyarakat adanya jurang pemisah antara si miskin dan si kaya  hal ini terjadi akibat perputaran uang yang berkutat hanya pada kaum kaum kaya. 
   Kini para pakar ekonomi melirik kearah sistem ekonomi islam sebagai jalan keluar masalah- masalah yang ditimbulkan oleh ekonomi konvensional dimana islam menawarkan sistem pendistribusian pendapatan agar perputaran uang mampu menyentuh kalangan bawah agar prekonomian mereka meningkat yaitu salahs satunya dengan sistem sedekah yang sudah merupakan budaya kaum muslimim sejak dahulu.
adapun prinsip-prinsip ekonomi islam yang membedakannya dengan ekonomi konvensional antara lain:
1.Prinsip Universal
      a. Tauhid
    dimana islam mempercayai semua yang ada didunia ini adalah milik Allah SWT. dan kita sebagai hamba hanya diberikan amanah untuk menjaga dan mengelolahnya untuk memenuhi kebutuhan kita.
      b. Adl
     Adl atau keadilan dalam islam adil itu ialah tidak menzolimi dan tidak dizolimi maksudnya ialah kita tidak boleh melakukan sesuatu yang merugikan pihak lain.
     c. Nubuwah
     Telah Allah SWT, mengirimkan kepada kita seorang nabi sebagai model untuk ditiru sikap dan prilakunya agar terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh agama dia adalah nabi Muhammad SAW, yang memiliki sifat sidik,amanah,fatanah, tahblig.
    d. Khilafah
    Pemimpin kita sebagai manusia diciptakan oleh Allah sebagai khalifah dimuka bumi ini memimpin umat atau memimpin diri sendiri.
     e. Ma'ad
    Ma'ad kita sebagai manusia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang telah kita lakukan didunia ini.
2. Prinsip Deskiptif
      a. Multipel ownership
    Didalamnya ini termuat prinsip tauhid dan adl, islam menyakini semua yang ada di dunia ini milik Allah dan kita hanya pemilik sementara sehingga kita harus bersikap adil dalam mengelolah alam ini. intinya ialah islam mengakui kepemilikan individu dan hak seluruh umat.
      b.freedom to act
   Didalamnya termuat prinsip adl,nubuwwah,dan khilafa, islam memperbolehkan kegiata ekonomi kecuali yang ada larangannya seperti riba,gharar,maysir dsb. dan dalam melakukan kegiatan ekonomi haruslah bersikap seperti apa yang dicontohkan oleh nabi dan pemerintah sebagai penjaga keseimbangan harga.
       c. Social Justice
     Didalamnya termuat prinsip khilafa dan ma'ad ,seorang pemimpin haruslah memiliki sifat tanggung jawab yang besar terhadap rakyat nya karena seorang pemimpin akan mempertanggung jawabkan perbuatannya di akhirat kelak.
   Semua prinsip ini dipanyungi oleh yang namanya Ahlak karena semua prinsip diatas dapat hasil yang baik tergantung dari bagaimana kita mengerjakan prinsip itu dan hasil yang baik dapat kita peroleh dengan Ahlak yang baik.

Wednesday, April 15, 2020

Pengertian Ekonomi dan Pentingnya Mempelajari Ilmu Ekonomi bagi kehidupan

PENGERTIAN EKONOMI
   Kata ekonomi pertama kali di gunakan oleh Xenophone, seorang ahli filsafat yunani. Ekonomi berasal dari bahasa yunani yaitu oikos artinya peraturan dan nomos artinya rumah tangga, dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa ekonomi adalah aturan atau cara mengatur  rumah tangga.
Rumah tangga yang dimaksud disini ada 3 yaitu:
  1. Rumah Tangga Keluarga
  2. Rumah Tangga Perusahaan
  3. Rumah Tangga Negara

aktivitas ekonomi
 
     sedangkan ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara setiap rumah tangga atau masyarakat mangatur sumber daya yang mereka miliki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut ilmu ekonomi.

Perlunya Mempelajari Ilmu Ekonomi
    ilmu ekonomi ini sebuah cabang ilmu yang sangat penting kita pelajari karena hampir setiap aktivitas manusia selalu berhubungan dengan ekonomi, dimana selalu ada kebutuhan (needs)
dan keinginan (wants) yang mesti dipenuhi dan sampai sekarang menjadi sebuah masalah utama dalam ekonomi itu ialah kelangkaan, sumber daya yang terbatas berbanding terbalik dengan keinginan yang tidak terbatas, itulah mengapa kita perlu mempelajari ilmu ekonomi ini agar kita mampu memilih dan menggunakan sumber daya yang terbatas ini secara efisien.
   contoh:
sebuah perusahaan A yang ingin meningkatkan jumlah produksinya untuk menyaingi perusahaan B, maka perusahaan itu mesti membeli mesin, tambahan tenaga kerja, tambahan upah, modal untuk bahan mentah, perluasan pasar dan lain-lain. tidak mungkin kebutuhan perusahaan itu terpenuhi sekaligus karena adanya keterbatasan dana,sehingga perusahaan harus menentukan pilihan-pilihan tentang sumber daya yang mana mesti dipenuhi terlebih dahulu.

disinilah ilmu ekonomi bekerja atas penentuan sumber daya yang mesti didahulukan...