Friday, July 10, 2020

Instrumen Zakat Sebagai Jalan Keluar Memperbaiki Ekonomi Indonesia

   Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dunia namun dalam pengaplikasian sistem ekonomi yang bertolak belakang dengan ajaran Islam karena dalam sistem ekonomi yang di terapkan masih menggunakan sistem riba dalam mengatur ekonomi seperti yang dilakukan negara-negara maju namun tidak membuahkan kemajuan bagi Indonesia bahkan yang terlihat sekarang ialah kecacatan sistem yang disebut ekonomi konvensional itu lalu kemudian dimasa seperti ini dimana ekonomi yang diharapkan maju dengan sistem konvensional ini malah membuat sebuah jurang pemisah yang cukup lebar ditengah masyarakat yaitu si kaya dan si miskin.

Memberi
  Para ekonom dimasa masa seperti ini kini melirik pada sistem ekonomi islam yang dahulu ditinggalkan karena tergiur akan kehebatan sistem bunga, kemudian kita berfikir apakah sistem ekonomi Islam bisa memperbaiki ekonomi Indonesia?, Dengan Instrumen zakat yang terkenal di sistem ekonomi Islam apakah bisa memperbaiki perekonomian kita?.

   Zakat terbagi atas beberapa bagian yang yaitu:

  1. Zakat penghasilan yang nishabnya 5,2 JT/ bulan, zakat yang dikeluarkan adalah 2,5%.
  2. Zakat emas yang nishabnya 85 gram dan zakat perak yang nisabnya 595 gram, zakat yang dikeluarkan adalah 2,5% per tahun.
  3. Zakat perusahaan aset dalam bentuk apapun nishabnya setara dengan 85 gram emas setelah dikurang dengan utang jangka pendek, zakat yang dikeluarkan adalah 2,5%.
  4. Zakat rikaz tidak di tentukan berapa nisabnya namun zakat yang dikenakan ialah 20% dari barang tersebut.
  5. Zakat Fitrah diwajibkan bagi setiap muslim saat bulan ramadhan, Zakat nya ialah minimal 1 sha' atau setara dengan 40 RB.
  Itu beberapa jenis zakat yang perlu dikeluarkan dengan takaran yang ada didalam Al Qur'an dan hadits. Jika instrumen zakat ini dapat kita laksanakan dengan pengaplikasian dan penyaluran yang baik di Indonesia bisa menjadi peluang besar untuk menutup jurang besar yang kini ada di tengah masyarakat dan menjadi solusi bagi semua negara untuk memberantas kemiskinan. Tidak salah jika para ekonom kini melirik sistem ini sebagai jalan keluar terbaik bagi masalah yang kini melanda ekonomi dunia dengan sistem yang sudah terbukti dan di praktekkan pada zaman nabi dan sahabat. Dengan penduduk muslim terbesar didunia jika melaksanakan sistem ini saya rasa Indonesia sangat berpotensi berkembang lebih cepat dibanding dengan negara lain.

0 comments:

Post a Comment