Saturday, April 25, 2020

Ruang lingkup ekonomi moneter konvensional dan ekonomi moneter islam


Ruang Lingkup ekonomi moneter

1.       Konsep dasar ekonomi moneter
    Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang membahas tentang fungsi,sifat dan pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. Ekonomi moneter merupakan salah satu instrument penting dalam prekonomian modern,dalam prekonomian modern ada dua instrument kebijakan yang digunakan pemerintah untuk menstabilakan prekonomian yaitu kebijakan fiscal dan atau kebijakan pemerintah mengenai pendapatan dan belanja Negara untuk tujuan ekonomi.
   Tujuan ekonomi moneter adalah agar prekonomian di Negara tersebut mencapai stabilitas ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga dan  neraca pembayaran internasional hal ini diusahakan dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang diyakini mampu digunakan untuk mencapai ini semua.

2.       Konsep dasar ekonomi moneter konvensional
   Konsep dasar yang ditawarkan oleh system ini telah dipraktekkan hampir semua Negara seperti pengertiannya ekonomi moneter ialah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang peranan uang dalam mempengaruhi tingkat harga dan tingkat ekonomi suatu Negara.
Konsep ini menganggap bahwa tujuan orang memegang uang adalah:
1.       Tujuan transaksi yaitu digunakan untuk pembayaran saat melakukan pembelian,
2.       Tujuan berjaga-jaga yaitu sebagai simpanan untuk pengeluaran yang diluar perencanaan,
3.       Dan tujuan spekulasi dimana pelaku ekonomi dengan cermat mengamati tingkat bunga pada waktu itu. Jika menguntugkan dibanding investasi maka masyarakat cenderung mendepositkan uangnya, dengan harapan mendapatkan imbalan bunga.

3.       Konsep dasar ekonomi moneter islam
   Dalam pandangan ekonomi moneter islam, tidak mengutamakan suku Bunga. Bahkan sejak zaman nabi Muhammad saw. Dan khulafaur rasyidin, kebijakan moneter islam dilaksanakan tanpa menggunakan instrument bunga. Maka tujuan memegang uang dalam ekonomi moneter islam hanya dua yaitu untuk tujuan transaksi dan tujuan berjaga-jaga.
   Karena system bunga sama dengan praktik riba dalam islam yang merupakan hal yang diharamkan juga melarang praktik penimbunan harta atau biasa disebut iktinaz. Paraktik-praktik ini yang sangat merusak prekonomian.

4.       Ruang lingkup ekonomi moneter secara umum
   Dalam hal ruang lingkup ekonomi moneter secara umum terkandung didalamnya mengenai system, fungsi, struktur dan sebagainya. Saya memaparkan satu persatu yang pertama ada:
1.       Fungsi dan peranan penting uang dalam prekonomian
    Sebelum masyarakat mengenal yang namanya uang sebagai alat transaksi dahulu masyarakat menggunakan system barter dalam bertransaksi. System Barter merupakan kegiatan tukar menukar barang atau kegiatan tertentu yang dilaksanakan atas kesepakatan bersama yang didasarkan atas kesepahaman bahwa alat tukar yang digunakan memiliki nilai konversi yang sama.
   Secara umum adalah alat tukar yang digunakan dalam kegiatan transaksi pertukaran barang dan jasa, yang mana alat tukar tersebut dapat diteriman dan digunakan secara luas oleh masyarakat. Dilihat dari bentuknya uang tidak harus berupa kertas atau logam seperti yang kita kenal selama ini, namun bentuknya bisa berupa apapun salama dalam satu kelompok masyarakat menyetujui dan bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat tukar yang sah dalam kelompok tersebut. Fungsi uang sepeeti yang kita ketahui ialah sabagai alat transaksi, jika dilihat lebih lagi. Fungsi uang terbagi 2 yaitu fungsi asli uang itu sendiri dan fungsi turunannya.

a.       Fungsi asli uang
·         Sebagai alat transaksi
·         Standar satuan harga
·         Alat penyimpan nilai
b.      Fungsi turunan uang
·         Alat pembayaran resmi
·         Alat membayar utang
·         Alat ukur kekayaan
·         Alat pemindah kekayaan
·         Pendorong kegiatan ekonomi
2.       System dan pengaruh moneter terhadap jumlah uang yang beredar dan kredit
   System moneter adalah system yang mengacu pada peraturan dan perundang-udangan yang erat kaitannya dengan faktor pengendalian dan pengawasan uang yang beredar di suatu wilayah atau Negara hal ini bertujuan agar prekonomian suatu Negara dapat stabil. System moneter dalam penerapannya mengandung 3 unsur pokok yang harus terpenuhi,yaitu:
a.       Standar uang
·         Standar komoditas
·         Standar kredit
b.      Jenis-jenis uang
·         Uang kartal
·         Uang giral
c.       Lembaga- lembaga penerbit dan pengendali uang
·         Bank sentral
·         Bank komersia
   Adanya system moneter akan memberikan peran penting dalam menjalakan kehiatan ekonomi antara lain:
1.       Menciptakan iklim yang lebih fleksibel dan cepat dalam setiap kegiatan ekonomi baik yang berkaitan dengan pembayaran dan transaksi,
2.       Berperan dalam mempercepat  pertumbuhan ekonomi
3.       Penentuan arah kebijakan moneter akan berdampak pada stabilitasnya tingkat bunga.

3.       Fungsi bank sentral dan strukturnya
   Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di Indonesia yang merupakan bank sentral adalah bank Indonesia yang memiliki peran menjaga kestabilan mata uang rupiah, menjaga perkembangan dan keberlangsungan system perbankan dalam negri,dan berfungsi dalam pengaturan system finansial secara menyeluruh.
Tugas utama bank sentral adalah menjaga dan mengatur seluruh kegiatan yang bertujuan dalam menjaga kestabilan nilai mata uang,mendorong pertumbuhan ekonomi, memiliki wewenang untuk mencetak mata uang baru baik kertas maupun logam,mengendalikan dan menarik jumlah uang yang beredar untuk menjaga kestabilan ekonomi, dan juga mengendalikan dan mengatur bank-bank yang ada didalam negri.
4.       Pengaruh jumlah uang yang beredar dan kredit terhadap kegiatan ekonomi
   Semakin tinggi uang yang beredar didalam masyarakat menadakan meningkatnya prekonomian suatu wilayah dan sebaliknya, meningkatnya jumlah uang yang beredar akan menyebabkan menurunnya tingkat suku bunga, sehingga akan banyak menarik investasi dan pinjaman kredit untuk kegiatan ekonomi,menjaga kemampuan daya beli masyarakat dan menjaga agar harga pasar tetap stabil.
5.       System moneter yang internasional yang diterapkan
   System moneter internasional mengacu pada beberapa jenis instrument, lembaga dan perjanjian erat kaitannya dalam pembentukan nilai tukar mata uang dan kurs mata uang terhadapa mata uang berbagai dunia, juga meliputi aliran modal, terciptanya perdagangan dan pembayaran internasional. system ini dapat dikatakan suatu pilar yang dapat mengantarkan suatu Negara menuju kemakmuran.

0 comments:

Post a Comment